-->

6 Hadits Perihal Menuntut Ilmu Lengkap dengan Artinya dan Penjelasannya

Hadits wacana menuntut ilmu lengkap dengan artinya dan penjelasannya. Pada kesempatan ini kami akan membagikan artikel wacana kumpulan hadits wacana menuntut ilmu. Menuntut ilmu merupakan salah satu keharusan yang harus dilakukan oleh semua umat islam. Mengapa? Hal ini alasannya ialah hampir semua kegiatan yang kita lakukan di dunia ini niscaya memakai ilmu.

Misalnya kita akan menjalankan ibadah salat, tentu ada ilmu wacana salat yang harus kita ketahui, mulai dari syarat slalat, wajib salat, sunnah salat, hingga apa saja yang membatalkan ibadah salat. Salat tanpa ilmu akan percuma. Selain di lihat dari aspek agama atau ibadah tersebut, pentingnya menuntut ilmu juga sanggup kita lihat dari kehidupan sosial.

Baaca juga : 4 Hadits Wacana Prasangka Baik (Husnudzan) Beserta Terjemahan

Contohnya ialah kalau seseorang ingin meningkatkan statusnya dalam kehidupan masyarakat, maka salah satu cara yang paling efektif untuk dilakukan yaitu dengan cara meningkatkan standar keilmuan yang dimiliki (jenjang pendidikan). Orang dengan lulusan sarjana akan lebih dihormati di masyarakat dibandingkan dengan orang yang hanya lulusan SLTP. Dengan keilmuan yang dimiliki, seorang sarjana lebih dimudahkan dalam meningkatkan kedudukan di masyarakat.

Al Alquran dan Hadits Tentang Menuntut Ilmu

Keharusan menuntut ilmu diatur oleh agama islam. Ada dua dasar yang bisa kita gunakan untuk mengkaji keharusan menuntut ilmu, yaitu ayat alquran dan hadits. Dengan mempelajari ayat alquran dan hadits wacana menuntut ilmu, dibutuhkan sanggup meningkatkan semangat dan motivasi kita dalam menuntut ilmu.

1. Ayat Al Alquran Tentang Menuntut Ilmu

Karena yang akan kita bahas dalam artikel ini yaitu wacana hadits menuntut ilmu, tentu akan ada banyak hadits wacana menuntut ilmu yang akan kami sampaikan. Namun, sebelum kami sampaikan hadits menuntut ilmu dan artinya, tidak ada salahnya kita juga mengetahui ayat alquran mana yang mengatur wacana menuntut ilmu. Salah satu ayat alquran wacana menuntut ilmu yaitu QS Al Mujadalah ayat 11,

يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ

Arti/ Terjemahan Ayat QS Al Mujadalah 11
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Penjelasan QS Al Mujadalah 11
Surat Al Mujadalah ayat 11 di atas membandingkan kedudukan atau status antara orang yang akil dengan orang yang tidak berilmu. Orang yang akil (berpendidikan) bisa mengelola sesuatu dengan baik, oleh alasannya ialah itu dihormati oleh orang lain. Orang yang tidak akil akan tersesat alasannya ialah tidak tahu apa-apa.

Hadits wacana menuntut ilmu lengkap dengan artinya dan penjelasannya 7 Hadits Tentang Menuntut Ilmu Lengkap (Artinya, Penjelasannya)

2. Hadits wacana menuntut ilmu

Nah, sehabis kita membahas salah satu ayat al quran wacana menuntut ilmu, maka selanjutnya yang akan kita bahas ialah kumpulan hadits wacana menuntut ilmu. Hadits wacana menuntut ilmu ini terbagi menjadi beberapa bab pembahasan, mulai dari kewajiban menuntut ilmu hingga manfaat dari menuntut ilmu.

a. Hadits wacana kewajiban menuntut ilmu
Menuntut ilmu merupakan suatu kewajiban. Ada dua hadits yang bisa kita gunakan sebagai dasar wacana pendapat ini, yaitu :

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ
Artinya : “Mencari ilmu itu ialah wajib bagi setiap muslim pria maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)

طَلَبُ العِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَىْ كُلِّ مُسْلِمٍ 
Artinya : Rasululloh Bersabda : " Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim" (H.R. Ibnu Majah)

b. Hadits wacana hingga jangka waktu menuntut ilmu
Sebagai seorang muslim, hingga kapan atau seberapa usang kita akan menuntut ilmu? Jawaban atas pertanyaan tersebut akan terjawab pada hadits di bawah ini.

 أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى الَّلحْدِ

Artinya :”Carilah ilmu semenjak dari buaian hingga ke liang lahat”. (Al Hadits)

Berdasarkan hadits di atas, sanggup kita simpulkan bahwa selama kita masih hidup, kita mmepunyai kewajiban untuk terus menuntut ilmu. Kaprikornus tidak hanya hingga sarjana. Tapi hingg seumur hidup.

c. Hadits wacana pahala menuntut ilmu
Menuntut ilmu akan mendapat pahala yang mmebatu kita di alam abadi nanti. Pahala menuntut ilmu disamakan dengan jihad dan sanggup dijadikan aset kelak di akhirat. Berikut ini hadits penjelasannya.

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya : Apabila matinya seorang anak Adam itu, maka akan terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariah, atau ilmu yang dimanfaatkan dengannya (oleh orang lain), atau anak soleh yang mendoakannya (HR Muslim)

تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ لِلَّهِ خَشْيَةٌ، وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ، وَمدَارَسَتَهُ تَسْبِيحٌ، وَالْبَحْثُ عَنْهُ جِهَادٌ، وَتَعْلِيمَهُ لِمَنْ لاَ يَعْلَمُهُ صَدَقَةٌ، وَبَذْلَهُ لأَهْلِهِ قُرْبةٌ، وَهُوَ الأَنِيْسُ فِي الوَحْدَةِ، وَالصَّاحِبُ فِي الخَلْوَةِ

Artinya : Tuntutlah ilmu, gotong royong menuntutnya kerana Allah ialah satu bentuk ketakwaan, mencarinya ialah ibadah, mengulangkajinya ialah tasbih, mengkajinya ialah jihad, mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya ialah sedekah, menyampaikannya kepada ahlinya ialah mendekatkan diri kepada Allah. Dia ialah teman kala keseorangan dan teman saat bersendirian.”

مَنْ خَرَجَ فِي طَلَبِ الْعِلْمِ، فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِع

Artinya : Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia di dalam sabilillah sehinggalah ia pulang. (HR At-Tirmizi)

Baca juga : Ayat Alquran Ihwal Husnudzon (Prasangka Baik), Al Hujurat : 12

Demikian artikel wacana hadits wacana menuntut ilmu dan artinya serta penjelasannya. Semoga klarifikasi di atas sanggup memotivasi anda dalam berguru dan menuntut ilmu.

0 Response to "6 Hadits Perihal Menuntut Ilmu Lengkap dengan Artinya dan Penjelasannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1


Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel