-->

6 Dampak Efek Samping Mengkonsumsi Cuka Apel

Efek samping mengkonsumsi cuka apel – Cuka apel yakni pengembangan dan penemuan dari buah apel yang melalui proses fermentasi. Sesuai dengan materi dasarnya, yaitu buah apel yang mempunyai banyak manfaat, cuka apel juga mempunyai banyak sekali manfaat. Namun, walaupun cuka apel mempunyai banyak manfaat, ternyata cuka apel mempunyai imbas samping jikalau kita salah dalam mengkonsumsinya. Kaprikornus kita harus hati-hati dan mengetahui petunjuk penggunaan dari cuka apel.


Beberapa penelitian perihal manfaat cuka apel pada insan dan binatang memperlihatkan bahwa asam asetat pada cuka apel bisa meningkatkan pembakaran lemak dan menurunkan berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar gula darah, dan menurunkan kadar kolesterol.
Baca juga : 9 Manfaat Dan Khasiat Kurma Untuk Buka Puasa
Mengapa mengkonsumsi cuka apel mempunyai imbas samping? Hal ini tidak terlepas dari kandungan dari cuka apel. Cuka apel terbuat dari adonan apel dengan ragi. Kemudian, ragi mengubah gula dalam apel menjadi alkohol. Untuk memfermentasi alkohol menjadi asam asetat, kuman kemudian ditambahkan ke dalam adonan tersebut. Di dalam cuka apel, terdapat 5%-6% asam asetat, sehingga digolongkan sebagai “asam lemah,” walaupun begitu, masih mempunyai sifat asam yang cukup kuat. Selain asam asetat, cuka mengandung air dan sejumlah kecil asam lainnya, vitamin dan mineral


6 Efek Samping dari Cuka Apel

6 Dampak Efek Samping Mengkonsumsi Cuka Apel

Sebenarnya, mengkonsumsi cuka apel sangat bermanfaat, tentu saja dalam takaran yang sedikit. Namun, jikalau mengkonsumsi cuka apel terlalu banyak maka akan menimbulkan imbas samping dan membahayakan kesehatan.


1. Efek Samping Cuka Apel Terhadap Pencernaan

Pada beberapa orang, cuka apel sanggup menimbulkan tanda-tanda pencernaan yang tidak nyaman. Penelitian cuka apel terhadap insan dan binatang memperlihatkan bahwa asam asetat pada cuka apel sanggup memberi rasa kenyang dan menurunkan nafsu makan, sehingga menimbulkan penurunan asupan kalori secara alami.

Namun, dalam beberapa masalah penelitian memperlihatkan bahwa nafsu makan dan asupan makanan sanggup menurun alasannya yakni gangguan pencernaan. Individu yang meminum minuman yang mengandung 26 ml (25 gr) cuka apel dilaporkan mengalami kurang nafsu makan serta mual alasannya yakni cuka mengakibatkan rasa minuman tidak enak.


2. Cuka Apel sanggup Menunda Pengosongan Lambung

Cuka apel bermanfaat untuk membantu mencegah naiknya gula darah dengan cara memperlambat makanan dalam meninggalkan lambung untuk memasuki terusan pencernaan untuk diproses lebih lanjut, hal ini memperlambat perembesan sari-sari makanan ke dalam pedoman darah.Namun, hal itu justru memperlihatkan efek samping dalam memperburuk tanda-tanda gastroparesis, artinya otot-otot yang ada pada dinding lambung tidak bekerja dengan baik atau bahkan mungkin tidak bekerja sama.

Pada masalah gastroparesis, saraf di lambung tidak bekerja dengan baik, sehingga mengakibatkan makanan terlalu usang di lambung. Gejala yang akan dirasakan penderita gastroparesis yaitu kembung, nyeri pada ulu hati atau dada, dan mual.

Satu penelitian pernah dilakukan dengan meneliti 10 penderita diabetes tipe 1 yang juga menderita gastroparesis. Minum air dengan 2 sendok makan cuka apel sanggup memperlamat makanan yang berada di dalam lambung, jikalau dibandingkan dengan minum air putih.


3. Erosi Email Gigi

Asam asetat yang terkandung dalam cuka apel sanggup melemahkan email gigi dan menimbulkan hilangnya mineral dan kerusakan gigi. Telah terbukti bahwa minuman dan makanan yang asam sanggup merusak email gigi. Beberapa penelitian juga telah menerangkan bahwa asam asetat dalam cuka apel juga merusak email gigi.


4. Luka Bakar Pada Kulit

Cuka mempunyai sifat asam yang kuat, apabila mengenai kulit dan sanggup mengakibatkan luka bakar. Ada suatu kasus, seorang gadis 14 tahun mengalami pengikisan di hidungnya sesudah meneteskan beberapa tetes cuka apel menurut isu di internet untuk menghilangkan dua tahi lalat di hidungnya.


5. Luka Bakar Pada Tenggorokan

Cuka apel sanggup menimbulkan luka bakar pada esofagus, yaitu terusan makanan menuju lambung. Sebuah tinjauan terhadap cairan-cairan berbahaya memperlihatkan bahwa asam asetat dalam cuka yakni asam yang sering menimbulkan luka bakar pada tenggorokan.

Memang tidak ada laporan masalah luka bakar tenggorokan alasannya yakni mengkonsumsi cuka apel. Akan tetapi, satu laporan masalah yang memperlihatkan bahwa cuka apel dalam bentuk tablet menimbulkan luka bakar alasannya yakni tablet tersebut tersangkut di tenggorokan seseorang. Orang tersebut mengemukakan bahwa ia mengalami kesulitan menelan dan nyeri selama beberapa bulan sesudah insiden itu.

6. Interaksi Obat

Ketika kita mengkonsumsi cuka apel, kita harus mencurigai cuka adanya interaksi obat. Beberapa obat yang sanggup berinteraksi dengan cuka apel antara lain sebagai berikut :
a. Digoxin (Lanoxin): Obat ini sanggup menurunkan kadar kalium pada darah. Jika kita mengkonsumsinya bersamaan dengan cuka apel, maka akan menurunkan banyak kadar kalium dalam darah.
b. Obat diabetes: Individu yang mengkonsumsi insulin bersamaan dengan cuka apel akan mengalami kadar gula yang sangat rendah.
c. Beberapa obat diuretik tertentu mengakibatkan tubuh untuk mengeluarkan kalium.
d. Sebaiknya obat ini tidak dikonsumsi bersamaan dengan cuka dalam jumlah besar, untuk mencegah kadar kalium dalam darah turun terlalu rendah.

Cara Mengkonsumsi Cuka Apel dengan Aman

Untuk mengatasi efek samping cuka apel, kita harus mengetahui cara mengkonsumsi cuka apel yang baik. Berikut ini pedoman dan cara mengkonsumsi cuka apel yang aman.
a. Batasi asupan
Konsumsi cuka apel secara sedikit demi sedikit hingga mencapai maksimal 2 sendok makan (30 ml) setiap hari, tergantung pada toleransi langsung anda.
b. Waspada terjadi alergi
Alergi saat mengkonsumsi cuka apel jarang terjadi. Segera berhenti mengkonsumsinya apabila terjadi reaksi alergi.
c. Kumur-kumur dengan air sesudah mengkonsumsi cuka apel
Untuk mencegah terjadinya kerusakan email pada gigi lebih lanjut, kumur-kumur dengan air minimal 30 menit sebelum kita menyikat gigi.
d. Kurangi paparan gigi terhadap asam asetat
Minum cuka apel melalui sedotan dan larutkan dalam air.
e. Apabila menderita gastroparesis, hindari cuka apel
Batasi atau hindari mengkonsumsi cuka apel dengan hanya mengkonsumsi 1 sendok teh  cuka apel yang dilarutkan dalam air.

Kesimpulan 

Cuka apel memang bermanfaat untuk kesehatan, namun kita harus hati-hati dalam mengkonsumsinya. Hal ini alasannya yakni ada banyak efek samping dari cuka apel. Semoga bermanfaat untuk pembaca.

0 Response to "6 Dampak Efek Samping Mengkonsumsi Cuka Apel"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1


Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel