-->

Dampak positif dan negatif terjadinya Migrasi dan Upaya Penanggulangannya

Dampak positif dan negatif terjadinya migrasi dan upaya penanggulangannya – Secara umum, migrasi dapat diartikan sebagai proses perpindahan penduduk antar daerah yang melewati batas tertentu baik untuk tinggal sementara atau permanen. Adanya perpindahan penduduk ini, ternyata terdapat banyak sekali dampak, baik itu positif dan negatif.

Berbagai hasil yang ditimbulkan oleh adanya migrasi dapat kita lihat menurut jenis migrasinya. jika kita ingin mengetahui dampak negatif dan positif dari migrasi, maka kita harus telusuri dulu termasuk jenis dari migrasi itu. Dalam artikel ini, ada tiga jenis migrasi, yaitu sirkulasi, urbanisasi, dan transmigrasi. Selain itu, banyak sekali upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalisir dampak negatif migrasi juga akan kami sampaikan. Tanpa panjang lebar, mari kita simak dampak migrasi satu persatu.


1. Dampak Terjadinya Sirkulasi

Jenis migrasi pertama yang kita pelajari yaitu sirkulasi. Sirkulasi yaitu bentuk perpindahan penduduk yang sifatnya tidak menetap atau hanya tinggal untuk sementara waktu. Contohnya yaitu seseorang yang rumahnya ada di bogor, namun bekerja di Jakarta. Beliau berangkat kerja di Jakarta, dan di sore hari beliau pulang ke bogor. Contoh lain yaitu seorang mahasiswa asal Palembang yang kuliah di Jakarta. Untuk menjalankan belajarnya, ia tinggal (kos) di Jakarta.

Migrasi jenis sirkulasi menunjukkan banyak sekali dampak, baik itu positif dan negatif. Beberapa di antaranya ialah :
a. Dampak Positif Sirkulasi
1) Adanya peresapan tenaga kerja yang berasal dari luar daerah.
2) Mendapatkan tenaga kerja dengan upah yang relatif lebih murah.
3) Arus para penglaju dari luar daerah dapat meningkatkan sarana dan prasarana transportasi di daerah yang dituju.
4) Terjadi pemerataan pendapatan.

b. Dampak Negatif Sirkulasi
1) Menimbulkan kenaikan volume kemudian lintas dan angkutan pada jam-jam atau hari-hari tertentu, contohnya di pagi dan sore hari atau pada awal pekan dan akhir pekan.
2) Peluang kerja bagi penduduk orisinil berkurang. Beban daerah atau kota yang didatangi semakin berat alasannya yaitu terjadinya kenaikan jumlah penduduk (khususnya di siang hari) sehingga kota atau daerah tersebut terasa lebih padat.

2. Dampak Terjadinya Urbanisasi
Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota dalam satu pulau. Berbeda dengan jenis migrasi sirkulasi yang sementara, urbanisasi yang dilakukan bersifat permanen atau menetap. Ada banyak sekali faktor mengapa masyarakat ingin pindah ke kota, salah satu alasan yang umum yaitu ingin mencari kerja di kota dan upah di kota lebih besar dari pada di desa.

Sebagai salah satu bentuk migrasi, urbanisasi juga menyebabkan banyak sekali dampak. Beberapa dampak positif dan negatif urbanisasi antara lain :
a. Dampak Positif Urbanisasi
1) Mengurangi angka pengangguran di daerah pedesaan.
2) Para pelaku urbanisasi dapat menularkan pengalaman kerjanya di desa, contohnya dengan membuka lapangan kerja sendiri di desanya
3) Masyarakat desa yang bekerja di kota dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

b. Dampak Negatif Urbanisasi
1) Karena sebagian peluag kerja telah diisi oleh tenaga kerja dari luar daerah, maka peluang kerja di kota menjadi semakin sempit.
2) Desa kehilangan tenaga kerja, khususnya generasi muda sebagai tenaga pelopor pembangunan.
3) Merebaknya kawasan-kawasan kumuh di kota.
4) Peningkatan jumlah penduduk di kota menuntut penyediaan sarana dan prasarana sosiaI
5) Merebaknya sektor-sektor informal, seperti PKL yang sanggup mengurangi keindahan kota,
6) Meningkatkan kesenjangan sosial masyarakat kota.
5) Meningkatkan angka kriminalitas di kota alasannya yaitu imbas pengangguran.

3. Dampak Terjadinya Transmigrasi

Dampak jenis migrasi yang terakhir yaitu transmigrasi. Transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari daerah (pulau) yang padat penduduknya ke daerah (pulau) yang jarang penduduknya. Transmigrasi biasanya dilakukan oleh pemerintah untuk kegiatan pemerataan penduduk. Daerah asal yang sering menjadi kegiatan transmigrasi yaitu pulau jawa yang akan disebar ke beberapa daerah yang jarang penduduknya, seperti pulau kalimantan dan sumatra.

Walaupun mungkin lebih banyak dampak positifnya alasannya yaitu pemerataan, namun migrasi jenis transmigrasi juga menyebabkan dampak negatif.

a. Dampak Positif Transmigrasi
1) Memeratakan kepadatan penduduk.
2) Meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat
3) Merangsang pembangunan di daerah baru.
4) Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui pembauran antarsuku bangsa.

Dampak positif dan negatif terjadinya migrasi dan upaya penanggulangannya 3 Dampak Negatif - Positif Migrasi & Upaya Penanggulangannya

b. Dampak Negatif Transmigrasi
1) Areal hutan menjadi berkurang alasannya yaitu untuk lahan permukiman.
2) Habitat binatang liar di daerah tujuan transmigrasi menjadi terganggu
3) Pelaksanaan transmigrasi terkadang menjadikan terjadinya kecemburuan sosial antara masyarakat orisinil dengan para pendatang.

4. Upaya Pemerintah Menanggulangi Dampak Negatif Migrasi

Setelah mengetahui banyak sekali dampak migrasi, tentu ini bukanlah masalah yang gampang untuk diatasi. Dibutuhkan tugas pemerintah untuk mengatasi dampak migrasi. Untuk mengantisipasi banyak sekali dampak negatif jenis-jenis migrasi tersebut, pemerintah mengambil beberapa langkah, antara lain :
1. Pemerataan pembangunan antar daerah segera direalisasikan, sehingga kesenjangan pembangunan sanggup dikurangi.
2. Melaksanakan program-program pembangunan desa, seperti pelaksanaan IDT (lnpres Desa Tertinggal) dan kegiatan Bangga suka Desa, sehingga dapat lebih mengoptimalkan pembangunan desa.
3. Meningkatkan hasil-hasil pertanian melalui intensifikasi pertanian ataupun ekstensifikasi pertanian.
4. Merangsang kegiatan industri dipinggiran kota atau bersahabat dengan daerah pedesaan, sehingga dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.
5. Melakukan kebijakan "kota tertutup", yaitu larangan bagi penduduk (khususnya penduduk pendatang) yang tidak mempunyai KTP atau pekerjaan tetap untuk tinggal di kota yang dituju.
6. Melaksanakan pembangunan terpadu antar daerah dalam satukawasan, contohnya antara Jakarta dengan Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor sehingga sentra pertumbuhan tidak hanya memusat di Jakarta.

0 Response to "Dampak positif dan negatif terjadinya Migrasi dan Upaya Penanggulangannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1


Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel