-->

3 Jenis Organ Sistem Gerak Insan (Tulang, Sendi, Otot)

Organ penyusun sistem (alat) gerak manusia. Alat gerak pada insan terdiri dari 3 organ, antara lain tulang, sendi, dan otot. Otot disebut sebagai alat gerak aktif, sedangkan tulang disebut sebagau alat gerak pasif lantaran ototlah yang menggerakkan tulang sehingga keseluruhan alat gerak sanggup bergerak. Untuk memudahkan gerakan tulang, alat gerak ini terdiri dari beberapa penggalan yang saling bekerjasama satu sama lain pada persendian.


Organ Sistem Gerak Pertama : Rangka atau Tulang

Rangka atau tulang pada tubuh insan termasuk salah satu alat gerak pasif lantaran tulang gres akan bergerak jikalau digerakkan oleh otot. Sedangkan unsur pembentuk tulang pada insan ialah unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen. Dalam perkembangannya bentuk tulang dan rangka tubuh yang disusun nya sanggup mengalami kelainan yang disebabkan oleh gangguan yang dibawa semenjak lahir, nanah penyakit, faktor gizi atau posisi tubuh yang salah.

Pembentukan dan Pertumbuhan Tulang
Sebagian besar tulang tubuh terbentuk melalui osifikasi, yaitu proses perubahan kartilago menjadi tulang keras melalui sel-sel pembentuk tulang yang disebut osteoblas. Osteoblas merupakan sel-sel tulang yang aktif membelah, sedangkan osteosit ialah sel-sel tulang yang sudah berhenti membelah. Contoh tulang-tulang yang berasal dari kartilago yaitu ruas-ruas tulang belakang.

Tulang mulai tumbuh pada bayi yang masih berada dalam kandungan dan terus tumbuh sampai mencapai umur 25 tahun. Sebagian besar rangka janin dalam kandungan berupa kartilago. Ketika janin berumur 8 bulan, sebagian besar kartilagonya digantikan oleh tulang keras dalam proses osiflkasi.

Fungsi tulang atau rangka
Tulang mempnyai fungsi yang sangat pentig bagi manusia. Fungsi tulang antara lain sebagai berikut :
1. Menegakkan dan menopang tubuh
2. Tempat melekatnya otot rangka atau otot lurik
3. Melindungi organ tubuh penggalan dalam yang sifatnya lunak atau lemah
4. Memberi bentuk yang khas pada tubuh
5. Tempat pembentukan sel darah merah
6. Sebagai alat gerak pasif

Macam-Macam Tulang (Rangka)
1. Macam-macam tulang menurut letaknya
Menurut letaknya, rangka atau tulang pada insan dan binatang dibagi menjai 2, yaitu
a. Tulang luar (eksoskeleton) ; pada arthopoda dan echinodermata
b. Tulang dalam (endosleton) ; pada vertebrata

2. Macam-macam tulang menurut letaknya
Berdasarkan letaknya tulang-tulang tubuh insan dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Tulang-tulang tengkorak, meliputitengkorak penggalan depan dan belakang.
b. Tulang-tulang badan, mencakup tulang dada dan rusuk, tulang gelang bahu, tulang gelang panggul dan ruas-ruas tulang belakang.
c. Tulang-tulang anggota gerak, mencakup anggota gerak atas dan anggota gerak bawah.

3. Macam-macam tulang menurut sifatnya
Berdasarkan sifatnya rangka/tulang dibagi menjadi 2 macam yaitu:
a. Tulang rawan (kartitago)
Bersifat elastis lantaran banyak mengandung zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur (kalsium fosfat dan kalsium karbonat). Terdapat pada cuping hidung, daun telinga, tulang ubun-ubun bayi dan ujung-ujung sendi.

b. Tulang keras (osteon)
Bersifat keras lantaran banyak mengandung zat kapur berupa kalsium fosfat dan kalsium karbonat dan sedikit zat perekat. Struktur sel tulang keras dan sel tulang rawan tersusun sebagai berikut :
• diafisis: penggalan antara kedua epifisis
• epifisis: ujung tulang
• periosteum: lapisan pelindung daerah melekatnya otot
• 4 tulang spons: berisi sumsum merah. Tulang spons juga terdapat pada tulang pendek dan pipih.
• Tulang kompak: bersifat rapat dan padat. Pada tulang keras terdapat kanal Havers daerah saraf dan pembuluh darah yang memberi masakan kepada sel-sel tulang.
 sedangkan tulang disebut sebagau alat gerak pasif lantaran ototlah yang menggerakkan tulang 3 Jenis Organ Sistem Gerak Manusia (Tulang, Sendi, Otot)

Bentuk tulang keras/sejati ada 3 macam :
• Tulang pipa : bentuknya ibarat pipa, mengandung sumsum kuning untuk menciptakan sel-sel lemak. Terdapat pada tulang lengan, tulang paha, tulang betis, tulang ruas jari tangan dan kaki
• Tulang pendek: mengandung sumsum merah untuk menciptakan sel darah merah. Terdapat pada ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan dan kaki.
• Tulang pipih: mengandung sumsum merah untuk menciptakan sel darah merah. Terdapat pada tulang usus, tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat dan tulang tengkorak.

Organ Sistem Gerak Kedua : Persendian (Artikulasi)

Persendian atau artikulasi merupakan korelasi antara tulang yang satu dan tulang yang lain.
Berdasarkan kemampuan geraknya sendi dibagi menjadi 3 macam:
1. Sendi mati (Sinartrosis) yaitu sendi yang tidak sanggup digerakkan. Contoh: korelasi antar tulang-tulang tengkorak, korelasi antar tulang-tulang gelang panggul.

2. sendi kaku (Amfiartrosis) yaitu sendi yang sanggup digerakkan terbatas. Contoh: korelasi antar tulang-tulang belakang, korelasi antara tulang-tulang pergelangan tangan dan kaki.

3. sendi gerak (Diartrosis) yaitu sendiyang sanggup digerakkan leluasa. Sendi gerak terdiri atas:
• Sendi engsel: sendi yang sanggup digerakkan ke satu arah. Contoh: sendi pada siku dan lutut
• Sendi pelana: sendi yang sanggup digerakkan ke dua arah. Contoh: antara tulang telapak tangan dan ruas-ruas jari tangan, antara tulang telapak kaki dan ruas-ruas jari kaki
• Sendi peluru: sendi yang sanggup digerakkan ke segala arah. Contoh: antara tulang lengan atas dan gelang bahu, antara tulang paha dan gelang panggul
• Sendi putar : sendi yang sanggup bergerak memqtar, tulang yang satu bergerak memuta
• tulang yang lain. Contoh: antara tulang atlas (ruas pertama tulang leher) dengan tulang pemutar
• menjadikan kepala sanggup berputar, antara tulang hasta dan pengumpil

Bagian sendi yang penting ialah tigamen dan cairan sinovial. Ligamen adah jaringan ikat yang mengikat kedua ujung tulang pada persendian. Cairan sinoval berfungsi sebagai pelumas untuk mempermudah gerakan.

Organ Sistem Gerak Ketiga : Otot

Otot-otot bekerja sama sehingga memungkinkan tulang sanggup digerakkan, lantaran itu otot disebut alat gerak aktif.

Macam-Macam Otot
Menurut bentuknya sel-sel otot ada 3 macam yaitu:
1. sel otot polos
2. sel otot lurik
3. sel otot jantung

Sedangkan menurur gerakan yang ditimbulkan, otot dibedakan menjadi beberapa macam :
1. Otot fleksor, yaitu otot yang menjadikan gerak fleksi (menekuk penggalan tubuh). Misalnya siku dan lutut.
2. Otot ekstensor, yaitu otot yang menjadikan gerak ekstensi (meluruskan penggalan tubuh). Misal meluruskan siku dan lutut sesudah menekuk.
3. Otot adduktor, yaitu otot yang menjadikan gerak adduksi (gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh).
4. Otot abduktor, yaitu otot yang menjadikan gerak abduksi (gerak anggota tubuh Menjauhi sumbu tubuh).
5. Otot rotator, yaitu otot yang menjadikan gerak rotasi (gerak memutar); Misal gerakan kepala ke kanan dan ke kiri.
6. Otot supinator, yaitu otot yang menjadikan gerak supinasi (erak telapak tangan membuka).
7. Otot pronator, yaitu otot yang menjadikan gerak pronasi (gerak telapak tangan menelungkup).
8. Otot depressor, yaitu otot yang menjadikan gerak depresi, misalnya gerak turunnya rahang bawah pada ketika mengunyah makanan.
9. Otot elevator, yaitu otot yang menjadikan gerak elevasi, misalnya gerak naiknya rahang bawah pada ketika mengunyah makanan.

Bagian-bagian otot
1. Bagian ujung otot lurik yang menempel pada rangka disebut tendon. Tendon yang menempel pada tulang yang bergerak disebut insersi, dan yang menempel pada tulang yang membisu disebut origo.
2. Otot yang ujungnya memiliki dua tendon disebut otot bisep. Contoh: otot lengan atas penggalan lengan. Otot yang ujungnya memiliki tiga tendon disebut otot trisep. Contoh: otot lengan atas bagi&n belakang

Cara kerja otot
Otot bekerja secara kontraksi dan relaksasi.
1. ciri-ciri otot yang berkontraksi ialah membesar, memendek, mengeras. Sedangkan Ciri-ciri otot yang bereldksasi ialah mengecil, memanjang, mengendur.
2. Dua otot atau lebih sanggup bekerja secara berlawanan (antagonis) atau bahu-membahu (sinergis). Contoh yang antagonis adalah: otot bisep dan trisep. Contoh yang sinergis:
• Otot pronator pada lengan bawah terdiri atas pronator teres dan pronator kuadratus
• yang bekerja sinergis ketika menelungkup dan menengadahkan telapak tangan otot dada, otot betis, otot perut, otot paha.

0 Response to "3 Jenis Organ Sistem Gerak Insan (Tulang, Sendi, Otot)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1


Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel